Untuk membantu guru menyusun RPP yang berkarakter, dirasa sangat perlu untuk mengetahui bagaimana mengitegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam komponen RPP. Tulisan ini akan sangat membantu guru untuk mengintegrasikan nilai karakter yang ada kedalam komponen RPP tersebut.
PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Blog Pribadi HADI SOEKAMTO Sebagai wadah berbagi ide dan gagasan yang berkaitan dengan profesi pendidik dan kependidikan dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih bermartabat
Kamis, 05 Januari 2012
Selasa, 21 Desember 2010
Contoh RPP yang menggunakan Lembar Kerja
RPP ini sengaja dibuat untuk pepentingan pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru khususnya dilingkungan Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang.
Minggu, 12 Desember 2010
Alat/Bahan/Sumber Belajar
13 Desember 2010, Hadi Soekamto
Saya sering mendapat pertanyaan baik dari teman guru maupun dari mahasiswa berkaitan dengan apa perbedaan dari Alat, Bahan, dan Sumber belajar. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya berusaha menjawab atas pertanyaan yang menjadi permasalahan ini.
Untuk memberikan penjelasan tentang ketiga hal tersebut, saya akan memulainya dengan mengulas tentang Bahan terlebih dahulu.
Saya sering mendapat pertanyaan baik dari teman guru maupun dari mahasiswa berkaitan dengan apa perbedaan dari Alat, Bahan, dan Sumber belajar. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya berusaha menjawab atas pertanyaan yang menjadi permasalahan ini.
Untuk memberikan penjelasan tentang ketiga hal tersebut, saya akan memulainya dengan mengulas tentang Bahan terlebih dahulu.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Maret 18, 2009 — Wahidin
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas
September 15, 2008 — Wahidin
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
A. PENGERTIAN
Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan- …”, yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Ada beberapa jenis action research, dua di antaranya adalah individual action research dan collaborative action research (CAR). Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama.
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
A. PENGERTIAN
Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan- …”, yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Ada beberapa jenis action research, dua di antaranya adalah individual action research dan collaborative action research (CAR). Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama.
Kamis, 09 Desember 2010
Pendekatan Dalam Teori Pendidikan
Januari 10, 2009 — Wahidin
Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi yaitu: (1) pendidikan sebagai praktik dan (2) pendidikan sebagai teori. Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk membantu pihak lain (baca: peserta didik) agar memperoleh perubahan perilaku. Sementara pendidikan sebagai teori yaitu seperangkat pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis yang berfungsi untuk menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pendidikan, baik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman pendidikan (empiris) maupun hasil perenungan-perenungan yang mendalam untuk melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas.
Langganan:
Postingan (Atom)